Jong Ambon Penggagas Sumpah Pemuda dan Penerus yang Terlupakan

86 tahun sudah bangsa ini lahir atas perjuangan para beberapa pemuda yang menggagas sumpah pemuda yang di deklarasikan pada tanggal 28 Oktober 1928.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 08 Februari 2022

Singapura Diizinkan Berlatih Militer Tak Membahayakan Kedaulatan, Indonesia Negara Sahabat



Terkait Singapura mengadakan latihan di langit Indonesia tidak merugikan Indonesia kok. Dengan diberikan izin berlatih perang di Indonesia sudah dipikirkan secara matang. 


Pak Menhan Prabowo Subianto tidak sembarangan mengambil keputusan terkait mengizinkan tempat untuk berlatih perang. Soal ini juga Pak Menhan sudah berkoordinasi dengan anggota DPR RI. 


Dikutip Kompas.com, Menhan Prabowo Subianto telah menyampaikan kepada anggota Dewan bahwa menurutnya, perjanjian kerja sama pertahanan sudah cukup memiliki pengaman untuk menjaga kepentingan nasional. 


Soal diperbolehkannya Singapura menggunakan langit Indonesia untuk latihan militer, Prabowo menilai tidak ada ancaman soal kedaulatan.


"Sama sekali tidak (membahayakan kedaulatan). Kita sudah latihan dengan banyak negara kok di wilayah kita. Sering kita latihan dengan banyak negara dan, secara tradisional mereka juga butuh latihan di situ," kata Prabowo.


"Kita butuh persahabatan dengan Singapura, dan kita menganggap Singapura negara sahabat kita. Kita punya banyak kepentingan bersama," 


Jadi kebijakan Pak Menhan sudah matang dan negara Indonesia negara yang bersahabat. 


Jadi sudah jelas Pak Menhan menyatakan tidak membahayakan kedaulatan negara. 


Sumber : https://www.republika.co.id/berita/r6fh2b409/singapura-akan-bisa-latihan-perang-di-natuna-eks-kabais-pelanggaran-kedaulatan 

Kamis, 03 Februari 2022

Terkait Pemeriksaan PT DNK, Mari Kita Percayakan Pada Proses Hukum



Kasus dugaan korupsi pada  proses proyek pengadaan satelit slot orbit 123 derajat bujur timur di Kementerian Pertahanan tahun anggaran 2015-2021 terus ditindaklanjuti.


Langkah pemeriksaan kepada para saksi telah dilakukan  oleh Kejaksaan Agung. Upaya  yang sedang ditempuh untuk mengumpulkan bukti harus kita dukung. Jangan ada suara sumbang yang mengarahkan atau opini yang menggiring. 


Mari kita hormati jalannya proses hukum yang sedang berjalan. Langkah pengusutan pada kasus yang merugikan negara harus terus diproses demi menegakkan keadilan. 


Dalam penanganan dugaan kasus tindak pidana  korupsi, jaksa sebagai penyidik adalah berkaitan dengan kekuatan alat bukti syah berdasarkan Kitab Hukum Undang-Undang Hukum Acara Pidana  (KUHAP). Bukti tersebut akan menjadi dasar rujukan untuk ke tahap pengadilan.  


Sebelumnya, Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa Direktur Utama PT Dini Nusa Kusuma (DNK) sekaligus staf ahli di Kementerian Pertahanan atas nama Surya Witoelar terkait kasus tindak pidana korupsi.


Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa Direktur Utama PT Dini Nusa Kusuma (DNK) sekaligus staf ahli di Kementerian Pertahanan atas nama Surya Witoelar terkait kasus tindak pidana korupsi. Kepala Pusat Penerangan Hukum pada Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengakui bahwa Surya Witoelar sudah dua kali diperiksa oleh tim penyidik Kejagung. Pemeriksaan yang pertama yaitu sebagai saksi pada 18 Januari 2022, lalu pemeriksaan kedua dilakukan Senin 24 Januari 2022.


Kita tunggu jalannya proses penyidikan yang sedang berlangsung oleh Kejagung. Masyarakat mendukung proses dan hasil dari penyidikan. Ingat, Kementerian Pertahanan RI memiliki tugas menyelenggarakan fungsi: perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pertahanan. Peran dan tugas yang besar tersebut harus diperkuat oleh seluruh elemen bangsa. 


Link : https://kabar24.bisnis.com/read/20220125/16/1492901/korupsi-satelit-kejagung-kembali-periksa-staf-ahli-di-kemenhan

Rabu, 31 Maret 2021

Defence Tour, Cara Kemhan Bersinergi dengan Para Jurnalis


Peran jurnalis atau awak media amat strategis bagi pemerintah. Mereka bisa menjadi jembatan untuk menyampaikan berbagai kebijakan pemerintah, sekaligus menjadi penyambung lidah masyarakat. 


Maka dari itu, menjalin sinergi dengan mereka merupakan sebuah keniscayaan. Itu pula yang dilakukan Kementerian Pertahanan. 


Caranya pun unik. Untuk pertama kalinya, Kemhan menggelar “defence tour” (tur pertahanan) bersama beberapa jurnalis perwakilan sejumlah media di Indonesia demi membangun jaringan mitra pertahanan atau “defence advocate”.


Dilansir Antara, konsep dasarnya defence tour yakni defence advocate untuk membangun ketahanan sebuah negara. Karena hal paling mendasar dari negara adalah sejarahnya. 


Oleh karena itu, Kantor Dinas Sejarah Angkatan Darat di Jalan Belitung Nomor 6, Merdeka, Bandung, jadi lokasi pertama dalam rangkaian tur.


Disjarah sengaja dipilih jadi lokasi pertama kunjungan karena Kemhan ingin menanamkan pemahaman bahwa sejarah merupakan dasar dari seluruh upaya membangun bangsa dan negara.


Giat ini merupakan langkah positif bagi Kemhan dan awak media. Bagaimana sama-sama saling memberikan sisi positif dalam konteks edukasi seputar dunia Pertahanan. (*)

Komitmen Kuat Kemhan Dorong Karya Anak Bangsa


Komitmen Kementerian Pertahanan untuk menguatkan Industri Pertahanan dalam negeri bukan wacana semata. Sedari awal, Kementerian Pertahanan yang kini dipimpin Menteri Prabowo Subianto terus mengawal karya-karya anak Bangsa. 


Sebagaimana diutarakan Direktur Utama PT Pindad, Abraham, komitmen Kemhan dibuktikan dengan pemesanan sejumlah alutsista. Di antaranya, amunisi kaliber 5.56 milimeter. 


Selain kaliber di atas, PT Pindad juga mampu memproduksi berbagai jenis munisi di samping kaliber 5.56 mm, antara lain, kaliber 7.62 mm, kaliber 9 mm, kaliber 12.7 mm, kaliber 0.38 inch, kaliber 60 mm, dan kaliber 81 mm.


Tak hanya itu, Kemhan juga memesan  25 ribu pucuk senjata telah selesai diproduksi. Senjata itu nantinya akan diperuntukkan salah satunya untuk komponen cadangan (komcad).


Di samping munisi dan senjata, PT Pindad (Persero) juga mengutamakan produksi sejumlah kendaraan taktis pesanan Kemhan, di antaranya Anoa dan kendaraan tempur jenis medium tank.


Saya sepakat dengan pernyataa Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Pertama (Marsma) TNI Penny Radjendra. Di mana PT Pindad telah menunjukkan kualitas produksinya, terbukti dengan produk-produknya yang telah diekspor ke luar negeri.


Sehingga industri pertahanan perlu terus didukung oleh pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, karena tidak hanya bermanfaat untuk pertahanan negara, tetapi juga untuk pembangunan ekonomi nasional. (*) 


Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2072174/pindad-tahun-ini-prioritaskan-produksi-pesanan-kemhan

Selasa, 30 Maret 2021

Pindad Makin Berkibar, Jaya Industri Pertahanan Dalam Negeri!


Industri pertahanan dalam negeri terus berkembang. Tekad Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk terus menguatkan industri pertahanan buatan anak bangsa, terus menuai hasil positif. 


Dilansir Kantor Berita Antara PT Pindad (Persero) akan fokus memproduksi sejumlah pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI), yaitu munisi, senjata api, dan kendaraan taktis pada tahun ini.


“Pertama yang jadi prioritas adalah memproduksi munisi, kedua senjata, karena kita sudah ada LoI (surat niat pembelian) dan surat pemesanan (dari Kemhan),” kata Direktur Umum PT Pindad (Persero) Abraham Mose saat ditemui usai menyambut rombongan “defence tour” Kementerian Pertahanan di Bandung, Jawa Barat, Selasa.


Masih menurut Antara, PT Pindad telah menerima surat pemesanan untuk produksi 4 miliar munisi.  Yang menggembirakan, PT Pindad juga bakal menambah kapasitas produksi mereka. 


Jika diamati dari tahun lalu hanya sekitar 400 juta butir per tahun, namun perusahaan berencana menambah kapasitas jadi 600 juta butir munisi per tahun.


Ini tentu kabar gembira bagi dunia pertahanan kita. Artinya peningkatan industri pertahanan buatan anak bangsa makin meningkat. 


Semoga saja PT Pindad terus berkibar. Baik di dalam negeri maupun dunia internasional. Karena apa, kualitas SDM kita amat kompetitif alias mampu bersaing. Bravo Pindad!  


https://www.antaranews.com/berita/2072174/pindad-tahun-ini-prioritaskan-produksi-pesanan-kemhan

Jumat, 26 Maret 2021

Komcad Untuk Pengembangan Karakter dan SDM Bangsa


Tak lama lagi pemerintah segera membuka rekrutmen Komponen Cadangan. Kementerian Pertahanan, sejak tahun lalu, sudah menggembar gemborkan program strategis di sektor pertahanan ini. 


Penulis menilai Komcad adalah program yang sangat bagus bagi pengembangan karakter bangsa. Warga tak perlu ragu untuk ikut berpartisipasi mengikuti program ini, karena memiliki banyak dampak positif. 


Sebagaimana disampaikan Kemhan. Semua warga negara Indonesia lintas profesi bisa mendaftar sebagai komponen cadangan.


"Latar belakang dari PNS boleh, dari pegawai swasta boleh, dari wartawan boleh. Dari mana saja, termasuk masyarakat biasa. Karena, begitu mereka diberi pendidikan dasar militer, mereka nanti kembali ke profesi masing-masing," ucap 

Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dikutip media online. 


Untuk diketahui, Kemhan sudah mulai menggelar sosialisasi program komponen cadangan untuk memperkuat pertahanan negara. Masyarakat diperbolehkan untuk mendaftar menjadi komponen cadangan di koramil-koramil setempat.


Komponen cadangan dikelompokkan menjadi komcad matra darat, matra laut, dan matra udara. Untuk lolos seleksi, calon komponen cadangan di antaranya harus sehat jasmani dan rohani dan tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri. (*) 


Sumber : https://news.detik.com/berita/d-5505813/kemhan-komponen-cadangan-bukan-wajib-militer-bersifat-sukarela

Rabu, 24 Februari 2021

Komitmen Menguatkan ‘Pertahanan’ Pangan


Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal sebagai sosok negarawan yang komitmen terhadap bangsa. Tak ayal, penugasan Presiden Joko Widodo terkait penguatan pertahanan NKRI, dia pegang teguh. 


Salah satu tugas lainnnya yang diminta Jokowi adalah food estate, kawasangan pangan terintegrasi yang kini tengah dirintis pemerintah. Prabowo didapuk menjadi ‘jenderal’ bersama para menteri terkait. 


Beberapa bulan pascaditunjuk Jokowi, Prabowo, seperti biasa melakukan ‘gerilya’ untuk merealisasikan misi mulia tersebut. Salah satunya dengan mengimplementasikan sistem pertanian presisi (precision agriculture). 


Sistem ini nantinya bakal diterapkan di kawasan Food Estate, untuk mengakelerasi produksi pangan. Hasilnya uji coba di di Lahan Puslitbang Diklat Agrinas di Cisaat, Bekasi, Jawa Barat, cukup meyakinkan. 


Pada Jumat pekan lalu, lahan yang diterapkan sistem ini panen perdana. Lahan uji coba padi dengan varites Inpago 10 kali ini menempati petak seluas 3.000 persegi. Pola tanam padi dengan model pertanian presisi ini memungkinkan jarak tanam menjadi lebih padat sekitar 5 x 5 cm. Bandingkan dengan teknik cocok tanam konvensional yang mencapai 30 x 40 cm.


Semoga Food Estate bisa terealisasi dengan optimal. Karena persoalan pangan, di negara manapun, amat krusial dan strategis. Pangan adalah hajat hidup orang banyak sehingga perlu kebijakan pangan yang komprehensif dan terintegrasi. 


Prabowo sadar bahwa pangan adalah lini ‘pertahanan’ bangsa yang harus diperkuat. Rakyat sangat bergantung pada pangan. Bravo Pak Prabowo! 


Sumber : Detik.com