Gerakan Bagi-Bagi Beras: Ikhtiar Menolong Masyarakat Di Tengah Pandemi Corona

Baru-baru ini viral video sejumlah orang membagi-bagikan beras kepada warga. Video tersebut beredar di situs jejaring sosial Instagram. Latarnya di kawasan jalan raya di DKI Jakarta. 

Selidik punya selidik, yang membagikan beras adalah kader-kader Partai Gerindra. Mereka memberikan sembako kepada para supir taksi yang notabene tengah ‘menganggur’ alias tak ada penumpang. 

Instruksi ini rupanya disampaikan langsung Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra. Prabowo meminta seluruh kadernya berkontribusi aktif memberikan bantuan kepada masyarakat. 

Gerakan ini adalah sesuatu yang positif. Di tengah pandemi sekarang, banyak warga membutuhkan bantuan sembako atau lainnya. 

Mereka yang terbiasa hidup mencari nafkah harian, tentu kondisi sekarang amat memberikan dampak besar. Pendapatan mereka menurun drastis. Tak hanya supir taksi tetapi para driver ojek online (ojol). 

Mari kita gelorakan semangat untuk saling berbagi dengan masyarakat. Bagi anda yang kelebihan harta benda, ada baiknya memberikan sumbangsihnya. 

Semoga gerakan bagi-bagi beras ini kian masif. Dengan begitu, makin banyak masyarakat yang terbantu di tengah pandemi Corona.

Read More

Menhan Prabowo Terus Bekerja Hadapi Ancaman COVID-19

Acaman virus corona di Indonesia terus berlanjut. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga terus melakukan langkah pasti untuk pencegahan wabah virus tersebut agar tidak meluas. 

12 Ton alat kesehatan (Alkes) dari China pun sudah tiba di Tanah Air. Meski begitu Pak Menhan terus lakukan langkah-langkah cepat untuk mengatasi pencegahan dan penanganan COVID-19 itu. 

Terbaru, melalui Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak bahwa  pembicaraan dengan pihak Pemerintah China masih berlangsung. Dan akan ada tahapan lanjut pengiriman Alkes untuk penanganan COVID-19. 

"Iya ada tahap kedua. Belum (diketahui waktunya), sedang dikomunikasikan," tutur Dahnil dikutip Detik.com. 

Ini bukti bahwa Kementerian Pertahanan RI terus bergerak. Jadi kata siapa,?  Menhan Prabowo Subianto tidak terlibat dalam penanganan virus corona di Indonesia. 

Sudah cukup nyinyirannya ya. Waktunya kita sama-sama menangani virus ini. Dan stop hoaks. 

Selain bekerja sama dengan China, Menhan  Prabowo juga memesan APD ke perusahaan lokal. Di antaranya memesan sebanyak 20 ribu ADP kepada PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Melihat kondisi seperti ini. Para tenaga medis butuh alat perlengkapan. Supaya mereka bisa menangani pasien yang terpapar COVID-19. 

Karena mereka saat ini berada di garda terdepan untuk penanganan virus mematikan ini. Jadi mereka tenaga medis dan dokter sebagai pahlawan bangsa. 

Penulis mengajak untuk berdoa agar wabah virus Corona usai. Indonesia Pasti Bisa!

Read More

Terimakasih Papua, NKRI Harga Mati

Terimakasih banyak buat pemerintah daerah, bupati, dan wakil bupati serta masyarakat Manokwari Selatan, Papua. Atas hibah lahan dan bangunan kepada pihak Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII Kasuari.

Saya sebagai warga negara, mendengar informasi itu terharu dan senang. Apalagi lahan itu akan dijadikan kantor Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) dan untuk meningkatkan kinerja Tentara Nasional Indonesia (TNI). Luar biasa. 

Ini menandakan NKRI harga mati di Tanah Papua. Dengan adanya Rindam di sana berharap tidak ada lagi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Perlu diketahui nih sob. Lahan hibah ini langsung diberikan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. 

Prabowo menerima langsung dari Bupati Manokwari Selatan Markus Waran di ruang rapat kerja Menhan di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Kamis (12/03/2020), seperti dikutip Kompas.com.

Turut hadir dalam pertemuan ini para pejabat utama Menteri Pertahanan, Wakil Bupati Manokwari Selatan Wempi Welly Rengkung, Ketua DPRD Manokwari Selatan Moses Anari dan Perwakilan Kepolisian Daerah Papua Barat.

Hadir pula Perwakilan Kodam XVIII Kasuari serta Organisasi Perangkat Daerah bersama Ketua Dewan Adat Manokwari Selatan Yusuf Kawey.

Yang luar biasa adalah, Bupati Manokwari Markus meminta dukungan Pak Menhan Prabowo atas rencana pembangunan infrastruktur perkantoran di Manokwari Selatan. 

Bantuan hibah ini berharap bermanfaat bagi jajaran TNI untuk memperkuat pertahan dan mengamankan wilayah NKRI. 

NKRI Harga Mati.....

Read More

Teruslah Mengabdi Pak, Jadikan Pujian dan Apresiasi Sebagai Cambuk

Duet kepemimpinan Prabowo Subianto dan Sakti Wahyu Trenggono, dalam waktu tak sampai setahun sudah menjadi pembicaraan. Baik Prabowo dan Sakti sukses mencuri perhatian publik dengan kinerja yang mereka tunjukan. 

Kementerian Pertahanan boleh dibilang kini menjadi 'media darling' semenjak Prabowo dan Sakti disana. Sorotan tersebut menjadi wajar lantaran Prabowo merupakan 'penantang' Jokowi pada dua kali edisi Pilpres. 

Syahdan, keputusan Prabowo menerima jabatan sebagai Menhan pun menjadi perbincangan di seantero republik ini. Sekalipun demikian, Prabowo sama sekali tak menghiraukannya. 

Dia menganggap bahwa 'panggilan' untuk masuk Istana tak ubahnya seperti berjuang di medan tempur mempertahankan NKRI. Bedanya, dia kini berjuang melalui beragam kebijakan-kebijakan yang memperkuat sektor pertahanan. 

Komitmen, integritas yang ditunjukan Prabowo pun membuahkan hasil. Lewat berbagai analisis, survei, Kemhan dinilai salah satu kementerian yang memiliki kinerja moncer. 

Pujian pun mengalir deras. Baik dari dalam Istana maupun luar Istana. Tetapi Prabowo tetap bergeming. Dia tetap 'sunyi' alias fokus pada pengabdiannya kepada negara. Fokus menunjukan kinerjanya bersama Sakti Wahyu Trenggono. 

Maju terus Pak. Semoga pujian  tak membuatmu silau. Jadikan pujian dan apresiasi berbagai pihak sebagai cambuk untuk terus mengabdi bagi rakyat Indonesia. 

Read More