
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus 'menggalang' kekuatan pertahanan nasional. Yakni dengan membidik sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Kali ini Kementerian Pertahanan berencana mendatangkan Kapal Perang Fregat Bremen buatan Jerman. Ya, Jerman memang merupakan salah satu negara dengan industri pertahanan terbaik di dunia.
Tak heran produk-produk alutsista mereka menjadi incaran banyak negara. Tak terkecuali Indonesia, dalam hal ini Kemhan di bawah kepemimpinan Prabowo.
Lantas apa sebenarnya keistimewaan kapal ini? Banyak banget bos. Wajar ketika kemudian Prabowo dan Kemhan kepincut.
Dilansir laman tempo.co, kapal perang Fregat Bremen dirancang dan dibangun oleh Bremer Vulkan pada 1980-an, yang dirancang untuk misi perang anti-permukaan dengan kemampuan perang anti-udara dan anti-kapal selam.
Fregat juga dilengkapi dengan dua peluncur rudal Boeing Harpoon. Rudal Harpoon (RGM-84) adalah rudal anti-permukaan, dengan pencari radar aktif dan jangkauan 130 km.
Selain itu, kapal yang memiliki panjang 130 meter ini juga dilengkapi rudal pertahanan udara Sea Sparrow Raytheon, dan empat tabung torpedo 324 mm.
Untuk muatannya, kapal perang Fregat Bremen dapat menampung menampung 219 awak, 30 personel penerbangan dan hanggarnya dapat memuat dua helikopter.(*)






0 komentar:
Posting Komentar