Jong Ambon Penggagas Sumpah Pemuda dan Penerus yang Terlupakan

86 tahun sudah bangsa ini lahir atas perjuangan para beberapa pemuda yang menggagas sumpah pemuda yang di deklarasikan pada tanggal 28 Oktober 1928.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 28 Maret 2019

Kata Siapa Alutsista Indonesia Kuno?

Tema debat capres keempat yang akan digelar pada hari Sabtu mendatang akan mengangkat tema tentang pertahanan dan keamanan. Satu hal yang menjadi sosrotan dalam tema tersebut adalaha modernisasi alutsista. Alutsista Indonesia dianggap kuno dan tidak lengkap akibat minimnya anggaran. Bahkan, produk alutsista dalam negeri tak mendapat banyak perhatian.

Benarkah demikian, alutsista Indonesia tertinggal jauh dibanding negara lain?

Memang benar, kalau kita bicara alutsista pandangan akan selalu dibandingkan dengan produsen semacam Amerika Serikat dan Rusia. Padahal, pada kenyataannya produk-produk alustista Indonesia yang diproduksi oleh PT Pindad mampu bersaing dengan mereka. PT Pindad yang awalnya di tahun 1808 merupakan sebuah bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama awal Artillerie Constructie Winkel (ACW) dan di tahun 1923 berubah nama menjadi PT Pindad yang berpindah lokasi ke markasnya di Bandung, Jawa Barat.

PT Pindad ini telah berkontribusi banyak dalam memasok kebutuhan senjata militer Indonesia, tidak hanya itu, PT Pindad pun telah mampu menjadi eksportir ke berbagai negara.

Beberapa senjata canggih produksi PT Pindad diantaranya ada SPR-2 yang jadi rekomendasi di dunia internasional. Senjata ini bisa menembus kekuatan tank baja .Di balik amunisinya, ada peledak yang dapat menghancurkan kendaraan tempur dalam hitungan detik dan memiliki jangkauan tembak sejauh 2 kilometer (km). Karena kemampuannya itu, SPR-2 dinilai istimewa.

Ada juga SSBA yakni Senapan Serbu Bawah Air. dirancang khusus untuk pertempuran dan mencegah musuh baik di darat, maupun di air. Jarak efektif tembakan SSBA ini antara 20-30 meter pada kedalaman air 5 meter. Kemampuan dan efektivitas senjata ini menurun menjadi 10-20 meter di kedalaman air 20 meter dan 5-10 meter di kedalaman 40 meter. Salah satu keunikan SSBA, senjata ini menggunakan peluru khusus, yakni peluru berbentuk runcing seperti jarum.

PT Pindad sendiri pada tahun ini menargetkan pertumbuhan ekspor hingga 30% secara year on year (yoy) menjadi Rp1 triliun. Angka yang luar biasa. Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun lalu ekspor senjata dan amunisi melonjak 209,97% secara yoy menjadi US$769.000. Sementara itu, ekspor kendaraan tempur dan bagiannya tumbuh 48,42% menjadi US$2,42 miliar.

Lain Pindad lain PT Dirgantara Indonesia (DI). Di tahun ini PT DI bersiap melakukan ekspor alat utama sistem senjata dari Indonesia ke negara di kawasan Asean dan Afrika seperti Senegal, Nepal, Thailand dan Filipina.

“Untuk proyeksi persentase kenaikan ekspor, saya belum punya datanya. Tetapi, target kami setidaknya bisa mendapatkan kontrak pembelian hingga delapan unit pesawat jenis CN 235-220 dan tiga sampai sepuluh unit pesawat multiguna jenis NC212i,” kata Direktur Produksi PT Di Arie Wibowo dikutip dari Binsis.com pada Senin (11/2/2019).

Masih percaya alutsista kita kuno? Kalau saya tentu tidak!


Sumber: https://ekonomi.bisnis.com/read/20190211/12/887596/indonesia-akan-genjot-ekspor-alutsista-ke-asean-dan-afrika

Senin, 25 Maret 2019

Perkuat NKRI! Waspada Upaya Cuci Otak Anti-Pancasila

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) tidak pernah berhenti menjaga dan melindungi kedaulatan bangsa dari sekelompok orang yang ingin memahamkan ideologi selain Pancasila.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dalam sejumlah kesempatan selalu meminta masyarakat untuk terus mewaspadai berbagai ancaman yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Misal, ancaman terorisme, pemberontakan dan upaya mengganti ideologi Pancasila.

Menteri Ryamizard mengingatkan terkait ancaman nyata yang tengah dihadapi saat ini adalah ancaman terhadap ideologi Pancasila. Dia mengatakan Kemhan akan kuat jika dibantu seluruh elemen masyarakat menuju cita-cita Indonesia maju.

Upaya pengancaman terhadap ideologi Pancasila menurut Menteri Ryamizard dilihat dari proses perubahan mindset yang dilakukan dengan cara mencuci otak. Kok bisa mencuci otak? Bagaimana caranya?

Mari kita telurusi jejak digital yang berkembang di media sosial saat ini. Pertama, isu-isu seputar khilafah terus mencuat di platform berbagai media sosial. Entah disengaja atau hanya bentuk ketakutan masyarakat. Setidaknya, Menteri Ryamizard telah mengingatkan kita untuk tetap berhati-hati dan waspada.

Kedua, suasana politik nasional telah terjerumus pada kepentingan kelompok tertentu. Isu agama selalu dibenturkan dengan ketidakpercayaan sekelompok orang terhadap pemerintah.

Sementara yang kita ketahui, banyak ulama yang menjadi penasehat politik kepada pemerintah yang menjalankan tugasnya. Kalau sudah begini, sangat naif ketika pemerintah dianggap mempermainkan ulama. Sekali lagi, jangan percaya pada isu-isu yang ingin memecah belah bangsa ini.

Ketiga, ancaman Partai Komunis Indonesia (PKI). Berangkat dari sejarah. PKI telah beberapa kali melakukan gerakan separatis. Kejam. Bukan tanpa sebab, PKI ingin menguasai negeri ini.

Menteri Ryamizard mengatakan, tercatat. PKI sudah tiga kali memberontak untuk menghancurkan Indonesia. Pada tahun 1926, 1948 dan 1965. Misi PKI saat itu tidak sama sekali berhasil. Mengapa? Karena patriotisme Merah Putih lebih kuat daripada kekuatan PKI.

Apakah PKI saat ini kembali memberikan ancaman? Jika iya. Menteri Ryamizard akan berdiri paling depan bersama 260 juta jiwa masyarakat kita melawan PKI. Seandainya terjadi. PKI akan kalah karena berhadapan dengan jutaan masyarakat. Begitu pesan Menteri Ryamizard.

Itulah kenapa. Menteri Ryamizard percaya Kemhan akan kuat sebagai penjaga pertahanan Indonesia dari berbagai ancaman. Karena dibelakang Kemhan, 260 juta jiwa siap berdiri tegak untuk melawan.

Sudah saatnya kita peka terhadap kondisi bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kita bersyukur memiliki sang patriot. Pembela NKRI. Pejuang ideologi Pancasila seperti Menteri Ryamizard. Ditangannya menjamin pertahanan bangsa ini berdiri kokoh dari berbagai serangan dan ancaman.

Kita berikan mandat yang mulia ini kepada Menteri Ryamizard, Kementerian Pertahanan dan pemerintah pada umumnya. Kita yakin, Kemhan Kuat Indonesia Maju.

Selasa, 19 Maret 2019

Ajakan Menhan Berpancasila, Ikhitiar Menguatkan Cinta kepada NKRI

Para the Founding Father kita saat merumuskan Pancasila melihat pada beberapa aspek. Di antaranya perbedaan keyakinan yang merupakan bagian dari kekuatan bangsa ini. Perbedaan keyakinan bukanlah suatu tantangan tapi justru menciptakan kerukunan atas perbedaan. Oleh karena itu, jangan menjadi warga negara yang tidak mengakui Pancasila.

Kita tentu mengetahui bahwa Pancasila merupakan pemersatu bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Sebagai, sebagai dasar negara, Pancasila dipersepsikan sangat menghargai Hak Asasi Manusia (HAM). Jika ada yang menolak Pancasila maka tentu saja dengan sendirinya tidak mengakui dirinya sebagai warga negara.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Ryamizard Ryacudu pernah menegaskan bahwa Pancasila sebagai dasar negara wajib untuk untuk ditatai oleh seluruh warga negara. Tanpa melihat latar belakang perbedaan.

Tentu saja apa yang disampaikan Menteri Ryamizard adalah bentuk kecintaan dirinya kepada negara.

Tidak hanya menegaskan, Menteri Ryamizard juga mengingatkan kepada siapapun yang ingin memecahbelah kerukunan dan kedamaian di bangsa ini. Menteri Ryamizard mengatakan bahwa kalau orang tidak Pancasila maka disini (Indonesia) hanya numpang.

Setiap pemimpin sejatinya harus memberikan pesan moral yang baik, bukan justru mengajak untuk memecah belah.Jika seorang pemimpin saja tidak mengakui suatu ideologi yang jelas-jelas telah membawa bangsa ini pada gerbang kemerdekaan oleh para penjajah, lantas seperti apa negara kedepannya?

Kita tidak ingin menciptakan pemimpin yang pesimis, Presiden Jokowi pun selalu mengingatkan bahwa sebagai warga negara yang baik harus mengedepankan rasa optimism.

Sebagaimana yang kita ketahui, tujuan utama dirumuskannya Pancasila adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia. Fungsi pokok dari Pancasila juga berdasarkan pada Ketetapan MPRS No.XX/MPRS/1966 (jo Ketetapan MPR NO.V/MPR/1973, jo Ketetapan MPR NO.IX/MPR/1978).

Berdasarkan ketetapan tersebut menjelaskan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum Indonesia yang pada hakekatnya merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi suasana kebatinan dan watak dari bangsa Indonesia.

Melalui penjelasan di atas, kita tentu sebagai warga negara yang baik tidak menginginkan negara ini dipandang sebagai negara besar yang selalu meningkatkan rasa pesimisme. Pemerintah saat ini telah berupaya menjaga kedaulatan negara dan membela seluruh lapisan masyarakat dari orang-orang yang tidak mengakui Pancasila.

Oleh sebab itu, tidak salah apabila Menteri Ryamizard mengatakan jangan berlama-lama di negara yang kita cintai ini jika tidak mengakui Pancasila. Karena orang yang mengakui hal tersebut sama saja dia hanya ‘numpang’.

Mari kita mencntai negara ini dengan cara merangkul keberagaman, menyatukan perbedaan dalam bingkai Pancasila. Kalau masih ada orang yang tidak mengakui Pancasila, ingatkan padanya kalau negara ini merdeka salah satunya karena rasa optimisme para pendahulu kita yang menginginkan adanya suatu ideologi yang menyatukan kita semua. Ideologi itu tidak lain kalau bukan Pancasila.