Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) tidak pernah berhenti menjaga dan melindungi kedaulatan bangsa dari sekelompok orang yang ingin memahamkan ideologi selain Pancasila.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, dalam sejumlah kesempatan selalu meminta masyarakat untuk terus mewaspadai berbagai ancaman yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Misal, ancaman terorisme, pemberontakan dan upaya mengganti ideologi Pancasila.
Menteri Ryamizard mengingatkan terkait ancaman nyata yang tengah dihadapi saat ini adalah ancaman terhadap ideologi Pancasila. Dia mengatakan Kemhan akan kuat jika dibantu seluruh elemen masyarakat menuju cita-cita Indonesia maju.
Upaya pengancaman terhadap ideologi Pancasila menurut Menteri Ryamizard dilihat dari proses perubahan mindset yang dilakukan dengan cara mencuci otak. Kok bisa mencuci otak? Bagaimana caranya?
Mari kita telurusi jejak digital yang berkembang di media sosial saat ini. Pertama, isu-isu seputar khilafah terus mencuat di platform berbagai media sosial. Entah disengaja atau hanya bentuk ketakutan masyarakat. Setidaknya, Menteri Ryamizard telah mengingatkan kita untuk tetap berhati-hati dan waspada.
Kedua, suasana politik nasional telah terjerumus pada kepentingan kelompok tertentu. Isu agama selalu dibenturkan dengan ketidakpercayaan sekelompok orang terhadap pemerintah.
Sementara yang kita ketahui, banyak ulama yang menjadi penasehat politik kepada pemerintah yang menjalankan tugasnya. Kalau sudah begini, sangat naif ketika pemerintah dianggap mempermainkan ulama. Sekali lagi, jangan percaya pada isu-isu yang ingin memecah belah bangsa ini.
Ketiga, ancaman Partai Komunis Indonesia (PKI). Berangkat dari sejarah. PKI telah beberapa kali melakukan gerakan separatis. Kejam. Bukan tanpa sebab, PKI ingin menguasai negeri ini.
Menteri Ryamizard mengatakan, tercatat. PKI sudah tiga kali memberontak untuk menghancurkan Indonesia. Pada tahun 1926, 1948 dan 1965. Misi PKI saat itu tidak sama sekali berhasil. Mengapa? Karena patriotisme Merah Putih lebih kuat daripada kekuatan PKI.
Apakah PKI saat ini kembali memberikan ancaman? Jika iya. Menteri Ryamizard akan berdiri paling depan bersama 260 juta jiwa masyarakat kita melawan PKI. Seandainya terjadi. PKI akan kalah karena berhadapan dengan jutaan masyarakat. Begitu pesan Menteri Ryamizard.
Itulah kenapa. Menteri Ryamizard percaya Kemhan akan kuat sebagai penjaga pertahanan Indonesia dari berbagai ancaman. Karena dibelakang Kemhan, 260 juta jiwa siap berdiri tegak untuk melawan.
Sudah saatnya kita peka terhadap kondisi bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kita bersyukur memiliki sang patriot. Pembela NKRI. Pejuang ideologi Pancasila seperti Menteri Ryamizard. Ditangannya menjamin pertahanan bangsa ini berdiri kokoh dari berbagai serangan dan ancaman.
Kita berikan mandat yang mulia ini kepada Menteri Ryamizard, Kementerian Pertahanan dan pemerintah pada umumnya. Kita yakin, Kemhan Kuat Indonesia Maju.
Senin, 25 Maret 2019
Perkuat NKRI! Waspada Upaya Cuci Otak Anti-Pancasila
12.03
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Posting Komentar