Selasa, 24 September 2019

Benny Wenda dan Kebohongan Dicintai Masyarakat Papua



Tokoh separatis Benny Wenda, bukan Presiden Papua. Benny Wenda hanya oknum yang menjual rakyat Papua untuk memperoleh keuntungan pribadi. Justru ulah Benny Wenda dapat merusak masa depan NKRI.

Jadi jangan sampai ada yang menganggap Benny Wenda adalah pemimpin masyarakat Papua. Memberinya gelar seorang Presiden untuk Papua. Sampai-sampai membela apapun yang dilakukan Benny Wenda adalah benar semua.

Benny Wenda itu mengangkangi sejarah perjuangan Indonesia mengembalikan Irian Barat (kini Papua) ke Bumi Pertiwi dari cengkeraman Belanda. Tak ada rasa hormat dari Benny Wenda kepada pejuang Indonesia atas hal itu.

Indonesia itu Sabang - Merauke. Terikat dan terayomi dalam bingkai persatuan Indonesia. Di Papua juga berlaku Pancasila dan kehidupan ketatanegaraan berdasarkan UUD 1945.

Papua bukan berdiri sendiri dengan sistem ketatanegaraannya. Yang berlaku di Papua itu implementasi dari UUD 1945. Berarti hukum di Indonesia juga mencakup pemberlakuan di Papua.

Semua terintegrasi dalam kedaulatan Republik Indonesia. Tak ada perbedaan sistem kenegaraan. Kalau Presiden Republik Indonesia sekarang adalah Jokowi, berarti di Papua juga sama. Mengikuti hukum nasional.

Sejak kapan masyarakat Papua menggelar Pemilu maupun Pilpres tanpa diketahui pemerintah pusat? Kan tidak pernah terjadi. Rasanya; masyarakat Papua juga tidak pernah memproklamirkan kemerdekaan dan memilih Benny Wenda sebagai Presiden mereka.

Belum tentu apa yang dilakukan Benny Wenda disetujui semua masyarakat Papua. Masih banyak masyarakat Papu yang mencintai Indonesia dan tetap ingin bersatu dalam kedaulatan NKRI.

Justru gara-gara ulah Benny Wenda, Papua terus bergejolak. Apa iya orang yang membuat Papua jadi kisruh malah dianggap Presiden? Sepertinya tidak.  Malah membuat hidup masyarakat Papua susah.

Sebaiknya jangan pernah berpendapat bahwa Benny Wenda adalah Presiden Papua dan dicintai masyarakat di Bumi Cendrawasih. Sebaliknya: Benny Wenda adalah musuh negara karena merusak persatuan dan kedaulatan NKRI.

0 komentar:

Posting Komentar