 |
| Wamenhan, Sakti Wahyu Trenggono (ketiga dari kiri) dan Wakil Menteri
LHK Alue Dohong (keempat dari kiri) beserta rombongan dari sejumlah
perwakilan kementerian lainnya melakukan kunjungan kerja dalam persiapan
dan perencanaan ketahanan pangan nasional di wilayah Kalimantan Tengah
tepatnya Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang
Pisau, Rabu (1/7/2020) dan didampingi secara langsung oleh Bupati Pulang
Pisau, Edy Pratowo (kiri kedua) |
Sudah tidak asing lagi ketika kita dengar pepatah 'sedia payung sebelum hujan' bukan?. Nah, makna pepatah itu kira-kira berarti kita harus mempersiapkan dan jaga-jaga sebelum sesuatu terjadi, yang dalam hal ini adalah hal buruk yang tidak kita inginkan. Seperti datangnya wabah corona ke Indonesia.
Semua dibuat kaget bukan kepalang, pemerintah pun berupaya semaksimal mungkin untuk menangani wabah tersebut.
Baik dari segi penanganan kesehatan dan dampak dari wabah corona. Dampak dari corona ini banyak masyarakat Indonesia yang kehilangan pendapatan, pekerjaan, dan lainya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Tentu masyarakat yang terdampak wabah ini membutuhkan pendapatan untuk membeli kebutuhan pokok.
Sehingga, pemerintah harus berkerja ekstra untuk penanganan dampak wabah ini. Terutama soal ekonomi masyarakat dan memenuhi kebutuhan pokok.
Tak mau rakyat Indonesia kelaparan dan kekurangan pangan. Pemerintah telah menyediakan kawasan penyangga pangan nasional alias Food Estate di Kalimantan Tengah (Kalteng)
Kawasan itu diyakini Pemerintah bisa membantu mempertahankan pangan nasional kita. Sehingga ketika adad wabah corona dan lainnya. Pemerintah bisa menangani lebih sigap karena sudah ada upaya untuk mempertahankan pangan agar bisa dikendalikan dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia.
Untuk kesiapan jangka panjang itu. Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono datang untuk melihat kondisi kawasan Food Estate di Kalteng.
Pembangunan dan pengembangan Food Estate di Kalteng, Wamenhan harap dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kunjungan kali ini untuk melihat potensi kalau kita bangun ekonomi di sini dengan tanaman pangan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan juga untuk Indonesia secara umum," ungkap Trenggono.
Kunjungannya itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional yang merupakan bagian dari kedaulatan negara melalui Food Estate.
Jadi harus diluruskan pangan merupakan ketahanan nasional di bidang pangan.
Kementerian Pertahanan melihat, Indonesia harus mampu dan memiliki ketahanan nasional di bidang pangan.
Hadirnya pembangunan kawasan Food Estate juga harap akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Cadangan pangan itu pun lihat sudah menjadi bagian penting bagi pertahanan negara. Sedangkan persediaan pangan itu pun dilihat sudah menjadi bagian penting bagi pertahanan negara.
Kalau ketahanan pangan lemah. Tentu itu yang sangat berbahaya.
Apalagi di masa sekarang ini dimana wabah pandemi Covid -19 telah berdampak kepada ekonomi, kalau (ketahanan) pangan kita ngga kuat, terus kemudian pandeminya berlangsung panjang, tidak ada solusi apa-apa, itu yang sangat berbahaya.
Mari kita sama-sama berdoa, agar program ini segera terwujud dan covid-19 segera hilang.. Aamiin