Jong Ambon Penggagas Sumpah Pemuda dan Penerus yang Terlupakan

86 tahun sudah bangsa ini lahir atas perjuangan para beberapa pemuda yang menggagas sumpah pemuda yang di deklarasikan pada tanggal 28 Oktober 1928.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 30 Juli 2020

Saat Pidato Menhan Bakar Semangat TNI AL

GoRiau - TNI AU Buka Penerimaan Tamtama bagi Lulusan SLTP dan SLTA ...

Tidak asing lagi ketika kita mendengar pidato Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dari narasi ke narasi dalam pidatonya, Menhan selalu menekankan rasa nasionalisme, optimisme dan berjiwa ksatria sebagai bangsa yang besar.

Seperti pidato yang disampaikan pada memberikan pembekalan kepada para perwira remaja TNI Angkatan Laut (AL) Angkatan 65 tahun 2020 di Surabaya, awal Juli lalu.

Ciri khas pidato yang berapi-api itu membakar semangat prajurit penerus TNI AL. Pidato Menhan memang tidak saja membakar semangat para perwira, tetapi juga masyarakat pada umumnya.

Pesan Menhan Prabowo, para perwira remaja TNI AL harus selalu siap, berkorban jiwa dan raganya untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Itulah harapan seorang Prabowo Subianto, sosok nasionalis yang selalu memikirkan masa depan bangsa ini.

Dalam diri Prabowo, Indonesia sejatinya adalah jantungnya sendiri. Di saat negara ini menghadapi berbagai macam tantangan global, Prabowo selalu hadir memberikan kontribusinya sebagai anak bangsa.

Sosok Prabowo Subianto menjadi harapan besar bangsa ini untuk terus melahirkan generasi hebat. Kita tentu berharap akan ada generasi Prabowo Subianto di masa mendatang untuk menjaga kedaulatan negara dan melindungi segenap rakyat Indonesia.

Demi Pertahanan Negara, Menhan Kunjungi Dua Negara Besar

Jadi Menhan, Intip Tampilan Fashionable Prabowo yang Kini Rajin ...
Kalau soal bicara pertahanan. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sudah khatam. Apa yang akan diperbuat sudah dipersiapkan sejak awal diamanahkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menhan RI. 

Berbagai upaya dilakukan Sangat Jendral ini untuk mempertahankan negara. Salah satunya melakukan komunikasi dengan negara luar. 

Baru baru ini penulis mendapat kabar. Menhan Prabowo Subianto menyambangi India untuk membahas kerja sama pertahanan. 

Sudah terbayang bukan. Cara Prabowo bekerja. Menhan Prabowo di India bicara soal pertahanan. 

Kunjungan Prabowo ke India dilakukan sejak 26 hingga 28 Juli 2020. Prabowo diterima langsung Menhan India Rajnath Singh.

Pada Senin (27/7/2020), Prabowo juga berkesempatan memberikan penghormatan pada Peringatan Perang Nasional di Delhi.

Sebelum berkunjung ke India, Prabowo lebih dulu menyambangi Turki. 

Prabowo melakukan pertemuan dengan Presiden Industri Pertahanan Turki Ismail Demir di Kota Ankara, Turki.

Ternyata ada dua negara yang disambangi Menhan Prabowo. 

Di tengah pandemi Corona secara global dengan menerapkan protokol kesehatan, Prabowo tancap gas fokos tugasnya sebagai Menhan. 

Pertemuan tersebut diumumkan Ismail Demir melalui akun Twitter-nya, @IsmailDemirSSB, pada Rabu (22/7/2020).

Menerangkan dalam pertemuan itu, mereka membahas kemungkinan kerja sama alat utama sistem pertahanan (alutsista), salah satunya pesawat tanpa awak.

Karena Prabowo Punya Komitmen Kuat Membangun Pertahanan RI

Menteri Pertahanan Indonesia menyerukan diplomasi dan kerja sama ...

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke luar negeri. Salah satunya ke negara India.

Dari sisi perkembangan industri pertahanan, India saat ini memang tengah 'naik daun'. Inovasi industri pertahanan mereka banyak menarik perhatian negara-negara.

Itu pula yang kemudian membuat Prabowo menjajaki kerjasama dengan negara yang beribukota di New Delhi tersebut. Prabowo tahu betul bahwa negara mana yang memiliki posisi strategis dalam industri pertahanan. 

Sebelum ke India, Prabowo bertolak ke negara Turki. Negara yang memang dari sektor pertahanan sangat kuat di kawasan Asia Pacific. 

Apa yang dilakukan Prabowo menjadi contoh konkret, bahwa kerja-kerjanya sangat nyata dan jelas. 

Sebagai Menteri dia mampu merealisasikan apa yang diminta Presiden Joko Widodo. Memperkuat posisi tawar di dunia internasional, sekaligus mendorong industri pertahanan dalam negeri. (*)

Kunjungan ke India dan Misi Penting Jokowi

Sambangi India dan Turki, Prabowo Bahas Kerja Sama Bidang ...

Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke India memiliki makna penting. Bukan sekadar biasa, tetapi membawa 'misi' merealisasikan apa yang diminta Presiden Joko Widodo.

Jokowi, sebagai mana dilansir media online, meminta Prabowo menggalang kerjasama dengan India dalam hal  mendukung program cadangan logisitik strategis yang saat ini menjadi salah satu program utama pemerintah. 

Soal bagaimana detail kerjasamanya, tentu pemerintah yang lebih tahu. Yang jelas, tentu bukan urusan 'Kaleng-kaleng' ketika seorang Menhan berkunjung ke negara, plus membawa misi Presiden.

Yang jelas, ikhtiar Prabowo untuk memperkuat pertahanan negara harus terus kita dukung. Wajib bagi kita semua menyebarkan narasi-narasi positif kepada publik, terutama ketika berkaitan dengan isu sensitif seperti sektor pertahanan. 

Jangan kita berargumen dengan narasi 'kosong'. Tanpa data, tanpa riset yang kuat alias asal bunyi. 

Mari kita turut berkontribusi membangun pertahanan yang kuat. Tidak harus di medan perang, tetapi bagaimana menciptakan suasana kondusif di ruang-ruang publik.

Rabu, 29 Juli 2020

National War Memorial dan Misi Menhan Prabowo

Menhan Prabowo Bertemu Menhan China di Peringatan Kemenangan RusiaAdakah yang masih mengulas atau sedikit merefleksikan National War Memorial atau memorial perang nasional? Kalau ingatan sejarah kelam itu masih terbenak dalam diri kita, lihatlah memori itu dalam misi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Di setiap kunjungan kehormatan ke berbagai negara, Menhan Prabowo mengunjungi pasukan militer di negara-negara tersebut. Salah satunya saat kunjungan ke India.

Selama tiga hari di India, Menhan Prabowo juga mengunjungi National War Memorial India. Negara ini memang memiliki sejarah perjuangan kemerdekaan layaknya Indonesia.

Kita juga tahu, India memiliki kekuatan militer yang tidak kalah kuatnya dengan negara-negara besar di dunia. Dari India, Menhan Prabowo mempelajari bagaimana sistem pertahanan, kekuatan militer, kekuatan sarana dan prasarana pendukung negara tersebut.

National War Memorial adalah sebuah kenangan akan kilas balik sejarah perjuangan kemerdekaan. Termasuk di Indonesia yang setiap tahunnya di peringati tepat di tanggal 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan.

Lantas apa misi besar Menhan Prabowo? Ya, mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengokohkan semangat prajurit, mempertahankan pertahanan negara dan demi mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia.

Indonesia dan India sama-sama negara besar dengan penduduk terbanyak di dunia. India bisa menjadi salah satu contoh bagi Indonesia bagaimana menjaga pertahanan sebuah negara besar. Keep spirit untuk Menhan Prabowo.

Selasa, 28 Juli 2020

Prabowo Inginkan Pertahanan Indonesia Kuat




Komitmen Kementerian Pertahanan dalam memperkuat pertahanan bangsa tak perlu diragukan. Saban tahun, saban pergantian tiap pimpinan, semua ‘satu saf’ merapatkan barisan untuk menguatkan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Pun dengan kepemimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sedari awal Prabowo punya visi yang amat kuat dalam membangun dan memperkuat pertahanan NKRI. 

Tengoklah ketika Eks Danjen Kopassus itu pertama kali dilantik. Prabowo tak lama langsung mengunjungi sejumlah negara-negara, yang notabene memiliki industri pertahanan kuat. Misalnya Perancis, Turki, Tiongkok. 

Belum lama ini, kementeriannya juga berencana menjajaki pembeli 15 unit jet tempur Eurofighter Typhoon dari Austria. Di kalangan dunia militer, jet tempur ini mmemiliki kualitas mumpuni. 

Itu pula yang kemudian membuat Indonesia kepincut akan Eurofighter Typhoon. Sekalipun jet tempur ini bukan barang baru alias bekas. Tetap tetap saja, ini jet tempur. Kemhan tentu tahu betul kualitasnyas seperti apa. 

Statement Prabowo jelas terkait hal ini, “Menteri (Prabowo) ingin TNI kuat,”. Begitu kata Kepala Biro Humas Kemhan, Brigjen Djoko Purwanto sebagaimana dinukil dari media online. 

Niatan Prabowo dan Menhan, jelas. Penguatan dan modernisasi Alutista TNI semata-mata agar pertahanan negara kita makin kuat.

Kamis, 23 Juli 2020

Loyalitas Prabowo terhadap Presiden Jokowi

Saat Jokowi Puji Ketelitian Prabowo
Hasil survei kembali menempatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai yang terbaik di antara menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Hal tersebut sebagaimana paparan hasil sigi Lembaga Charta Politica.

Penilaian publik terhadap Prabowo menjadi bukti sahih bahwa Eks Danjen Kopassus tersebut menepati janjinya. Janji untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa serta bentuk loyalitas beliau kepada Presiden Jokowi sebagai pemimpin negara.

Prestasi kinerja Prabowo sebagai Menhan juga sekaligus menepis sejumlah argumen keraguan sejumlah pihak, kalau Pak Menhan bakal ‘setengah hati’ menjalankan tugasnya sebagai menteri. Argumen tersebut berdasar bahwa Prabowo adalah rival Jokowi dalam dua kali hajatan Pemilihan Presiden.

Sejak awal dilantik, penulis amat yakin bahwa Prabowo sudah sangat khatam mengenai masalah pertahanan negara. Artinya, ketika dia menerima tawaran sebagai menteri, tentunya dengan pertimbangan yang amat matang dan komprehensif.

Ini yang kemudian membuat kinerja Prabowo selalu menjadi yang terdepan. Kerja-kerja Prabowo mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Penyebabnya tak lain lantaran Prabowo fokus, menguasai persoalan, dan yang terpenting mampu melepaskan diri dari nuansa-nuansa politik.

Beberapa kali, Jokowi tertangkap kamera publik begitu ‘menikmati’ relasinya dengan Prabowo. Baik dalam persoalan formal maupun non formil. Jokowi puas dengan apa yang dilakukan Prabowo selama ini.

Semoga kinerja Prabowo terus membawa kebaikan untuk negara dan bangsa. Bravo Pak Prabowo!

Selasa, 21 Juli 2020

Pembuktian Prabowo Sebagai Menhan RI

Bukan kaleng-kaleng kepimpinan Prabowo Subianto menjalani tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

Prabowo patuh terhadap pimpinan atau atasnya untuk belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang berasal dari dalam negeri. Karena nama Prabowo Subianto besar dari seorang prajurit.

Prabowo Borong 4 Miliar Peluru Senilai Rp 19 Triliun, PT Pindad ...

Namanya prajurit sudah pasti patuh sama komandan dan taat. Saat ini komandan negara adalah Presiden Joko Widodo.

Dalam titah Presiden Joko Widodo kepada Menhan Prabowo untuk membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) karya anak bangsa untuk kembali menggeliatkan aktivitas ekonomi nasional.

Jadi Pak Menhan melaksanakan perintah dari sang komandan untuk membeli alustsista dalam negeri itu. Buktinya, PT Pindad (Persero) mendapatkan order sebanyak empat miliar butir amunisi dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Menhan Prabowo Subianto.

Jumlah ini disebut-sebut sebagai pesanan terbanyak yang diminta kepada Pindad sejak perusahaan berdiri.

Jumlah fantastis bukan? Jadi Prabowo tak main main dengan perintah dari Sang Komandan Joko Widodo.

Jadi bisa dinilai kan kinerja dan kesungguhan Prabowo kepada negaranya.

Dalam keterangan dilansir CNBC Indonesia, Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan dengan jumlah pesanan tersebut, nilai kontrak yang telah ditandatangani perusahaan dengan Kemenhan nilainya mencapai Rp 19 triliun dan kontrak ini harus dipenuhi hingga 2023 mendatang.

"Kemarin Pindad dapat order amunisi empat miliar butir, baru pertama sejak pindad berdiri," kata Abraham.

Senin, 20 Juli 2020

Percayalah, Prabowo Komitmen Berantas Korupsi

Indonesia Berpihak AS, Prabowo Kuncinya?

Pernyataan Adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo memantik perhatian publik. Hashim mengklaim jika kakaknya telah membatalkan proyek bernilai jutaan dolar, lantaran diduga ada potensi mark up alias penggelembungan.

Sebagai awam, penulis sendiri menganggap apa yang disampaikan Hashim sejatinya sesuatu yang positif. Hanya saja, kabar tersebut akan lebih baik tak terlalu diumbar lantaran sensitif.

Imbasnya pun bisa ditebak, ada sejumlah pihak yang lantas membuktikan agar pembatalan tersebut dibuktikan. Alias bukan omongan belaka.

Mereka yang mengkritisi pernyataan Hashim, sejatinya secara tidak langsung meminta Prabowo membuktikannya kalau dirinya benar-benar pro pemberantasan korupsi.

Santai saja Bung, dengan integritas Prabowo, penulis sendiri tak sedikit pun ragu akan komitmen pemberantasan korupsi. Anekdot saya, Prabowo sudah terlanjur kaya untuk korupsi, hehehe.

Justru karena integritas dan kapabilitas beliau lah, Jokowi menunjuknya sebagai Menhan. Eks Wali Kota Solo itu tahu betul kualitas seorang Prabowo dalam menjaga amanah.

Prabowo ada sosok prajurit sejati. Di pikirannya hanya ada kata 'mengabdi'. Mengabdikan jiwa dan raganya untuk Indonesia.

Jadi apa yang disampaikan Sang Adik, justru adalah bentuk nyata kerja Prabowo memberantas korupsi. Tak perlu ada pembuktian lagi, karena Prabowo tahu korupsi adalah musuh bangsa.(*)

Jumat, 17 Juli 2020

Kemhan Lebih Mementingkan Produk Dalam Negeri

Kelebihan dan Kekurangan Alutsista Dalam Negeri | Artileri

Kementerian Pertahanan (Kemhan) sudah tahu kualitas dan manfaat menggunakan industri alutsista produksi dalam negeri. Buatan anak bangsa.

Ini lebih menguntungkan sebenarnya bagi negara dan para prajurit kita, jika diproduksi dalam negeri dan digunakan sendiri.

Dipakainya pun puas, penulis yakin akan ada negara yang ingin membeli alutsista buatan anak bangsa. Jika alutsista dipakai oleh para prajurit TNI. Produksi alutsista dalam negeri gak kalah hebatnya kok dari produk luar negeri.

Selama ini kan alutsista untuk pertahanan negara selalu membeli dari luar negeri. Tapi saat ini, Kemhan yang dinahkodai Prabowo Subianto untuk tidak membeli alutsista luar negeri.

Menhan Prabowo percaya dengan kualitas produk alutsista buatan dalam negeri. Jadi, Kemhan fokus membeli alat alutsista dari dalam negeri.

Kalau ada isu soal pemerintah akan membeli pesawat MV-22 Block C Osprey dari Amerika Serikat. Biarkan saja lah, toh Kementerian Pertahanan (Kemhan) sudah menyatakan tidak ada permintaan Indonesia membeli pesawat pabrikan Bell-Boeing itu.

"Belum, kita belum ada untuk merencanakan (pembelian) pesawat yang Osprey," kata Sekjen Kemhan, Donny Ermawan Taufanto, usai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/7/2020) dilansir detik. com.

Donny mengatakan Kemhan kini lebih mengutamakan produk buatan dalam negeri dalam pembelian alutsista. Selagi memungkinkan, dia mengatakan akan menggunakan pesawat dalam negeri.

"Kita lebih mengutamakan produk dalam negeri ya, jadi pesawat-pesawat yang kita bisa pergunakan industri dalam negeri, kita pergunakan industri dalam negeri dulu," sebut Donny.

Jadi sudah jelas. Bahwa tidak ada pembelian pesawat super cangih itu ya. Kita harus lebih teliti soal kabar yang bisa merugikan negara.

Indonesia Terus Maju, Kemhan Luar Biasa.....

Selasa, 14 Juli 2020

Generasi Milenial dan Bela Negara



Kita sering mendengar kata generasi milenial. Banyak yang menyebut, generasi adalah aset bangsa. Ia generasi milenial sebagai generasi masa depan.

Generasi milenial ini kaum muda yang mudah dapat dipengaruhi sesuatu yang dinilai ingin tahu dan mencoba.

Apa lagi saat ini, zamannya sudah moderen dan berbasis digital. Semua serba instan.

Untuk menjaga itu, negara hadir untuk menuntun kaum milenial dari pengaruh zaman sekarang. Kasian, jika tidak dituntun kaum muda akan tersesat dan negara ini akan memiliki generasi yang buruk.

Untuk hal itu, TNI sebagai garda terdepan sebagai penjaga NKRI. Turut andil dalam menuntun kaum milenial ini.

Apa lagi TNI sangat mendukung dengan program bela negara bagi kaum milenial. Seperti halnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa menyambut baik program bela negara bagi generasi milineal.

Apa lagi jika program bela negara bagi generasi milineal ini dikemas dengan memanfaatkan media digital, dan melalui ide-ide kreatif dalam perlombaan, seperti lomba poster, stand up komedi, komik digital, merchandise bela negara, film pendek, serta lagu rohani atau kebangsaan.

Ide bagus. Melihat perkembangan zaman. Apa yang disukai generasi milenial harus disisipi bela negara sehingga kedepan generasi milenial tidak melenceng soal bangsa ini.

Tujuannya untuk membangun bangsa generasi milenial ini menjadi lebih baik.

Bangsa yang besar dan maju bangsa yang selalu menjaga generasi kedepan lebih baik. Indonesia Hebat..

Senin, 13 Juli 2020

Rezeki dan Ideologi Bangsa Bagi Pekerja Migran

Sebanyak 125 Ribu Pekerja Migran Indonesia Dipulangkan Sejak ...

Pekerja migran di Indonesia cukup banyak. Mereka rela meninggalkan sanak keluarga untuk bekerja untuk mencari nafkah untuk keluarganya.

Tapi sisi lain mereka pekerja migran harus tahu betul asal muasal dari negaranya.

Ini penting sebetulnya. Di sana pekerja migran harus mempromosikan Indonesia ke negara tempat bekerja. Sehingga, orang-orang di negara lain bisa tahu Indonesia sebagai negara besar dan berbagai budaya serta etnis ada di dalamnya.

Pemahaman dan Ideologinya serta kebanggaan mereka atas Tanah Air itu harus dibangun dan dikuatkan.

Mereka juga bisa menjadi duta wisata Indonesia, mereka bisa menjelaskan destinasi wisata prioritas.

Untuk implementasi hal itu. Kementerian Pertahanan dan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia segera bekerjasama untuk melatih para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tujuannya penanaman ideologi bangsa ini.

Kalau menurut saya hal itu sangat penting. Perlu segera dijalani programnya. Rencana program itu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menyambut baik pengajuan kerjasama tersebut.

Bahkan Angkatan Darat siap terlibat dalam kegiatan tersebut jika semua kebutuhan telah disiapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Hal tersebut disampaikan Andika dalam tayangan TNI AD 60" yang diunggah lewat akun Instagram resmi TNI Angkatan Darat, @tni_angkatan_darat, pada Rabu (1/7/2020).

Perlu diketahui bahwa pelatihan tersebut sudah direncanakan sebelum wabah covid-19 melanda Indonesia. Rencananya pelatihan tersebut akan dilaksanakan pada 2021 mendatang.

Indonesia Tetap Indonesia, Maju dan Terus Maju

Rabu, 08 Juli 2020

Pangan Senjata Ketahanan Negara


Alustsista menjadi alat pertahanan untuk negara pada umumnya.Tapi ada yang lebih penting yaitu pangan yang harus dimiliki setiap negara.

Dalam waktu dekat ini pemerintah Indonesia bakal membangun lumbung pangan nasional atau food estate di Kalimantan Tengah.

Lumbung pangan ini merupakan lumbung pertama di Indonesia. Lumbung ini sangat penting sehingga pertahanan negara ini kuat.

Artinya, pangan senjata ke dua untuk mempertahankan negara. Jika tidak ada pangan.Tentu negara lemah dan tidak bisa mempertahankan pertahanan negara.

Lumbung pangan nasional ini sebagai senjata ketika negara diserang wabah seperti wabah Covid-19.

Semua negara di dunia kewalahan diserang wabah ini. Berbagai upaya dilakukan untuk agar rakyatnya tidak kelaparan.

Lumbung pangan senjata cadangan ketika krisis datang. Baik krisis ekonomi, perang, dan wabah penyakit.

Dengan harapan, lumbung pangan nasional bisa memperkuat ketahan pangan negara kita kuat dan bisa menghadapi krisis saat wabah.

Diketahui proyek lumbung pangan nasional akan digarap bersama sejumlah pejabat Kabinet Indonesia Maju antara lain Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Di mana Mentan Syahrul mengemban tugas untuk pengembangan dan proses tanam sejumlah komoditas pangan di atas 148 ribu hektare (Ha) lahan persawahan di lumbung pangan tersebut.

Sementara, Basuki mengemban tugas untuk merehabilitasi saluran irigasi di atas 148 hektare (Ha) lahan persawahan untuk lumbung pangan tersebut.

Lalu, Menhan Prabowo akan berperan sebagai penyedia tenaga kerja yang menggarap lumbung pangan tersebut.

"Menteri Pertahanan itu, ternyata ada 2 konsep pertahanan. Bisa militer dan non-militer. Ini adalah pertahanan negara non-militer. Beliau terlibat untuk menyiapkan tenaga kerja. Jadi untuk Kementerian Pertahanan itu tenaga kerjanya yang terlatih dan ikut menyiapkan," jelas Basuki.


"Kita jangan berpikir lahan aluvia di sana itu sama dengan lahan yang ada di Jawa. Ini membutuhkan keterampilan khusus, oleh karena itu di situlah keterlibatan Menhan untuk menyiapkan itu," imbuh Syahrul.

Indonesia kuat dengan lumbung pangan...

Senin, 06 Juli 2020

Food Estate Senjata Pertahanan dari Wabah Penyakit

Wamenhan dan Wamen LHK Beserta Rombongan Kunjungi Kabupaten Pulang ...
Wamenhan, Sakti Wahyu Trenggono (ketiga dari kiri) dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong (keempat dari kiri) beserta rombongan dari sejumlah perwakilan kementerian lainnya melakukan kunjungan kerja dalam persiapan dan perencanaan ketahanan pangan nasional di wilayah Kalimantan Tengah tepatnya Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (1/7/2020) dan didampingi secara langsung oleh Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo (kiri kedua)


Sudah tidak asing lagi ketika kita dengar pepatah 'sedia payung sebelum hujan' bukan?. Nah, makna pepatah itu kira-kira berarti kita harus mempersiapkan dan jaga-jaga sebelum sesuatu terjadi, yang dalam hal ini adalah hal buruk yang tidak kita inginkan. Seperti datangnya wabah corona ke Indonesia.

Semua dibuat kaget bukan kepalang, pemerintah pun berupaya semaksimal mungkin untuk menangani wabah tersebut.

Baik dari segi penanganan kesehatan dan dampak dari wabah corona. Dampak dari corona ini banyak masyarakat Indonesia yang kehilangan pendapatan, pekerjaan, dan lainya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Tentu masyarakat yang terdampak wabah ini membutuhkan pendapatan untuk membeli kebutuhan pokok.

Sehingga, pemerintah harus berkerja ekstra untuk penanganan dampak wabah ini. Terutama soal ekonomi masyarakat dan memenuhi kebutuhan pokok.

Tak mau rakyat Indonesia kelaparan dan kekurangan pangan. Pemerintah telah menyediakan kawasan penyangga pangan nasional alias Food Estate di Kalimantan Tengah (Kalteng)

Kawasan itu diyakini Pemerintah bisa membantu mempertahankan pangan nasional kita. Sehingga ketika adad wabah corona dan lainnya. Pemerintah bisa menangani lebih sigap karena sudah ada upaya untuk mempertahankan pangan agar bisa dikendalikan dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia.

Untuk kesiapan jangka panjang itu. Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono datang untuk melihat kondisi kawasan Food Estate di Kalteng.

Pembangunan dan pengembangan Food Estate di Kalteng, Wamenhan  harap dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kunjungan kali ini untuk melihat potensi kalau kita bangun ekonomi di sini dengan tanaman pangan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat dan juga untuk Indonesia secara umum," ungkap Trenggono.

Kunjungannya itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional yang merupakan bagian dari kedaulatan negara melalui Food Estate.

Jadi harus diluruskan pangan merupakan ketahanan nasional di bidang pangan.
Kementerian Pertahanan melihat, Indonesia harus mampu dan memiliki ketahanan nasional di bidang pangan.

Hadirnya pembangunan kawasan Food Estate juga harap akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Cadangan pangan itu pun  lihat sudah menjadi bagian penting bagi pertahanan negara. Sedangkan persediaan pangan itu pun dilihat sudah menjadi bagian penting bagi pertahanan negara.

Kalau ketahanan pangan lemah. Tentu  itu yang sangat berbahaya.

Apalagi di masa sekarang ini dimana wabah pandemi Covid -19 telah berdampak kepada ekonomi, kalau (ketahanan) pangan kita ngga kuat, terus kemudian pandeminya berlangsung panjang, tidak ada solusi apa-apa, itu yang sangat berbahaya.

Mari kita sama-sama berdoa, agar program ini segera terwujud dan covid-19 segera hilang.. Aamiin

Minggu, 05 Juli 2020

Ini Menjaga Pertahanan Negara Bung! Bukan Jaga Pos Ronda



Kementerian Pertahanan mengajukan anggaran Rp129,3 triliun untuk tahun 2021 mendatang. Hal tersebut sebagaimana terungkap dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) Tahun 2021 yang bertajuk Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi.

Secara rinci, dokumen tersebut menjelaskan bahwa alokasi anggaran tersebut antara lain bersumber dari rupiah murni Rp113,1 triliun (87,5 persen), pagu penggunaan PNBP Rp2,1 triliun (1,6 persen), pagu penggunaan BLU Rp3,1 triliun (2,4 persen), dan SBSN Rp900 miliar (0,7 persen).

Anggaran tersebut salah satu yang terbesar di antara kementerian-kementerian lain. Tapi tunggu dulu, ketika bicara soal pertahanan negara, maka anggaran yang diajukan sudah cukup sebanding dengan beragam program Kemhan.

Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara jelas menjabarkan bahwa alokasi anggaran itu untuk merealisasikan target prioritas pembangunan nasional bidang pertahanan.

Misalnya dukungan pengadaan alutsista sebanyak 5 paket. Kemudian dukungan pengadaan amunisi kaliber kecil sebanyak 1 kegiatan. Ada juga dukungan pengadaan/penggantian kendaraan tempur sebanyak 12 unit.

Sudah jelas bahwa apa yang ‘diminta’ Kemhan dalam rangka program janga panjang dan penguatan pertahanan nasional. Kita percaya bahwa Kemhan, Menteri Prabowo, memiliki visi yang nyata dalam membangun dan menjaga pertahanan kedaulatan bangsa.

Kalau ada yang ‘nyinyir’ soal besarnya anggaran, ini menjaga pertahanan negara bung! bukan jaga pos ronda. Tugas negara, Menhan, sangat besar. Tanggung jawab mengawal garis pertahanan negara bukan urusan kaleng-kaleng, sehingga butuh dana yang amat besar.